Sesuai dengan namanya, Stone Garden merupakan kawasan di dataran tinggi yang berisi formasi bebatuan karst yang indah. Objek Geowisata Stone Garden terletak di daerah Karst Citatah, Kampung Giti Mulya Desa Gunung Masigit Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat. Tinggi puncaknya yaitu 908 mdpl dengan luas wilayah sekitar 2 hektar.
Stone Garden dikatakan sebagai objek geowisata dan laboratorium alam karena kawasan ini termasuk langka dan berada di kawasan Cekungan Bandung. Bebatuan yang ada di sana memiliki bentuk yang beragam dan bernilai sejarah dan keilmuan yang tinggi
Sejarah Karst di Stone Garden
Bebatuan Karst sering disebut juga batu gamping. Sedangkan yang dimaksud dengan batu gamping yaitu bantuan endapan yang terbentuk di dasar lautan dan tersusun dari berbagai cangkang binatang laut dalam waktu jutaan tahun
Melalui proses geologi, endapan batu yang ada di dasar laut terangkat ke permukaan laut kemudian membentuk dataran atau pegunungan batu gamping. Kawasan batuan karst Citatah Padalarang merupakan kawasan warisan tertua di Pulau Jawa. Objek Geowisata ini terbentang sepanjang enam kilometer dari Tagog Apu hingga bagian selatan Rajamandala.
Keberadaan bebatuan karst ini memiliki nilai penting yang bisa kita pelajari. Pertama, nilai ilmiah. pengembangan dan aplikasi berbagai jenis ilmu pengetahuan baik yang berbasis kebumian (paleontology, geologi, hidrogeologi dan hidrologi speleologi), biologi, pertanian, kehutanan, sosial budaya, arkeologi, ekologi, sosial, budaya atau hukum.
Kedua, nilai ekonomi. Karst berfungsi sebagai sumber daya alam hayati dan nirhayat yang bermanfaat di bidang pertanian, pengelolaan air, kehutanan, pertambangan, pariwisata dan budidaya bio-ekonomi. Ketiga, nilai kemanusiaan. Karst merupakan potensi alam dengan beragam aspek keindahan, rekreasi, pendidikan sosial ekonomi dan sosio budaya setempat.
Berkunjung ke daerah Stone Garden Geo Park Citatah kita akan puas menikmati berbagai spot pemandangan yang bagus dan menarik. Beberapa tempat yang bisa dinikmati keindahan alamnya di sekitar Gunung Masigit, di antaranya:
1. Wisata batu kapur (Stone Garden)
Kawasan wisata yang paling menonjol di daerah Padalarang ialah deretan batu kapur dan gamping yang sangat menarik dan unik. Stone Garden membentuk daratan di atas gunung sebagai area bebatuan yang menyebar.
Berdiri di antara bebatuan besar yang konon berasal dari bawah laut itu, kita bisa melihat pemandangan indah di bawah bukit. Padang rumput hijau, area pesawahan dan lereng batu kapur berwarna putih menyajikan pemandangan yang sangat indah.
Kawanan monyet sesekali bertingkah di atas bebatuan. Oh iya, sebaiknya berhati-hati dengan barang bawaan anda, terutama makanan dan minuman. Karena barang bawaan tersebut sering menarik perhatian monyet. Mereka tidak segan mengambilnya dengan paksa.
Monyet yang ada di sana merupakan jenis monyet ekor panjang. Spesies yang hidup di habitat Gua Pawon. Primata ini mampu hidup dalam beragam ekosistem mulai dari hutan bakau, dataran rendah hingga dengan ketinggian 2000 mdpl.
Seperti tempat wisata kekinian lainnya yang ada di sekitar Kota Bandung, Stone Garden juga menyediakan spot dengan latar belakang pemandangan yang indah sebagai tempat berfoto. Ada semacam panggung dari kayu yang bisa digunakan untuk tempat berfoto dengan latar belakang hamparan bebatuan karst.
2. Wisata Gua Pawon
Lokasi Gua Pawon berada di bagian bawah Gunung Masigit, tepat berada di bawah kawasan wisata Taman Batu (Stone Garden). Gua Pawon merupakan gua alami dan situs purbakala. Konon merupakan tempat yang penting bagi orang Sunda karena di sana dijadikan tempat berkumpulnya para sesepuh Sunda yang kini banyak tinggal di bagian barat Pulau Jawa.
Di dalam Goa Pawon tersebut pernah ditemukan sisa tulang belulang atau fosil manusia dan binatang purba.
Sayang sekali, popularitas Gua Pawon masih kalah dengan tempat wisata lainnya yang ada di Kota Bandung seperti Dusun Bambu, Farm House dan tempat wisata lainnya di daerah Lembang. Padahal hawa pegunungan di sana juga segar disertai pemandangan alam yang masih serba hijau, seperti di Batu Kuda Manglayang. Suasana di gua itu benar-benar sepi pengunjung.
3. Hammock terbang
Kami menyebut hammock terbang (kami tidak tahu namanya yang pasti). Berada di bawah gunung, tepatnya di sebelah Goa Pawon terdapat hammock yang dipasang di antara dua tebing yang tinggi menjulang. Karena itulah kami menyebutnya seperti hammock terbang. Pengunjung bisa berbaring atau sekedar duduk di hammock yang berada di atas ketinggian. Menikmati pemandangan ke area pesawahan atau bebatuan karst yang ada di atasnya.
Pengunjung tidak perlu khawatir akan jatuh, karena sudah disediakan perlengkapan keamanan seperti yang digunakan oleh pemanjat tebing. Selain itu di sebelah tempat untuk naik ke atas, terdapat juga semacam spot untuk berfoto.
Fasilitas di Stone Garden Geo Park
Berada di puncak gunung, bukan berarti wisatawan hanya bisa menikmati hamparan bebatuan karst saja. Di antara bebatuan karst tersebut juga terdapat beberapa pondok kayu yang dapat digunakan sebagai tempat berteduh. Selain itu empat wisata ini juga dilengkapi oleh toilet, musala dan warung-warung jajanan serta toko penjual souvenir.
Harga tiket Masuk
Untuk memasuki kawasan Stone Garden, wisatawan bisa menggunakan dua pintu masuk. Yang pertama melalui Gua Pawon dan satu lagi langsung menuju Taman Batu.
- Melalui pintu Gua Pawon, pengunjung dikenakan biaya Rp. 6.000 perorang ditambah biaya parkir sebesar Rp. 5.000
- Pintu masuk langsung menuju Taman Batu, wisatawan akan diminta uang tiket sebesar Rp. 3.000 perorang. Sedangkan parkirnya dikenakan biaya sebesar Rp. 5.000 untuk roda dua dan Rp. 10.000 untuk roda empat.
Cara Menuju Stone Garden
Tempat wisata Stone Garden Padalarang ini cukup mudah untuk dituju. Berikut ini jalur yang bisa ditempuh untuk menuju Desa Cipatat dari arah Jakarta atau Bandung.
- Dari Jakarta jika melalui Tol Cipularang, keluar di pintu Tol Padalarang. Arahkan kendaraan menuju Cianjur. Setelah memasuki wilayah Desa Ciburuy, tanyakan pada masyarakat di sana keberadaan Gua Pawon
- Jika dari Bandung dan menggunakan Tol Cipularang, juga keluar dari pintu tol Padalarang. Dan apabila menggunakan kendaraan umum seperti bus, gunakan Damri dengan rute Alun-Alun Bandung menuju rute Alun-alun Ciburuy.
Tips Berwisata di Stone Garden Padalarang
Mengingat tempat wisata ini berada di tempat ketinggian dan jalur masuknya berupa tanah berbatu, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan saat hendak menuju Taman Batu, yaitu:
- Siapkan fisik dan mental dalam kondisi prima. Siapkan tenaga yang cukup karena medannya mendaki dan cukup terjal.
- Bawa alat perlengkapan untuk melindungi diri dari panas matahari, seperti topi, payung, dan kacamata hitam.
- Gunakan pakaian dan sepatu yang nyaman. Gunakan sepatu yang anti slip dan cocok untuk mendaki.
- Diperbolehkan membawa minum dan makanan ringan. Jangan lupa untuk membuang sampah pada tempatnya karena di sana sudah tersedia beberapa tempat sampah
- Bawa peralatan dokumentasi seperti kamera, ponsel beserta power bank-nya.
- Datang ke tempat wisata tersebut pada pagi atau sore hari. Kawasan ini berupa lahan terbuka tanpa pohon-pohon besar, oleh karenanya akan terasa panas apabila berada di sana pada tengah siang hari yang terik.
Jam Operasional
Wisata Stone Garden dibuka untuk wisatawan sekitar jam 06.00 hingga jam 17.00 setiap hari Senin hingga Minggu.
Lokasi Stone Garden Geo Park
Alamat tepatnya Taman Batu Padalarang yaitu Jl. Cinangsi Gunung Masigit Bandung, Jawa Barat. (Kampung Girimulya Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat)
Bagaimana? Tertarik untuk menikmati keindahan bebatuan karst yang konon berasal dari dasar laut dan berumur 27 juta tahun itu?
57 Komentar
Ouww, di BDG juga ada wisata bebatuan gini ya Mak?
BalasHapusAku trakhir wisata kayak gini pas di Jogja.
Yaahh (anggap aja) mirip2 kayak Stonehenge di Inggris lah hehehehe
Kayaknya thn depan mau ke BDG lagi ahh
HapusMoga2 sodara2ku mau diajakin ke sini
pengen bgt aku ke sini, yang udah ke sini cuma suami aja sm temen2nya, padahl kalo ke bandung kdang suka lewat cianjur-cipatat, suka pengen nyimpang dulu ke sini tp belum kesampean
BalasHapusMelihat bebatuan alam ini membuat saya takjub, Indonesia kaya dengan alamnya mulai dari minyak, bebatuan, apalagi berbagai tumbuhan ya...
BalasHapusWaaah, tempat nya bagus nih dibuat lokasi foto prewed mbak. View nya ciamik ya. Medan menuju stone garden aman gak mbak? Maksudnya bisa dilalui pake mobil pribadi gitu
BalasHapuswah keren nih macam latar komputer bebatuan di luar negeri, ada sedikit mendaki semacam traking gitu. semoga suatu saat bisa berkunjung ke mari
BalasHapusEpic banget ya mbak. Oh ya.. kalo barang diambil monyet gak bisa balik dong. Disini (jombang) gak ada wisata batu-batu gini, mungkin agak sanaan dikit (tuban) baru ada. Duh kangen jalan jalan :D. Blog wisataku juga nganggur hahah
BalasHapustos kalo gitu apalagi sejak covid ya, tapi aku ke stone garden gak terllau jauh sih kalau lewat tol harusnya bisa ke sana ya
HapusLewat sering ke sini tapi belum pernah mampir, bagus juga ya kapan-akapan aku mampir ke sini ah. Kebayang memang panas banget jadi harus bawa perlenvkapan ya untuk melindungi diri, terutama bawa air minum
BalasHapuswuaw keren banget ya mbak
BalasHapusbukit kapur yang peninggalan jaman purba ini
soalnya kapurnya beda,
terlihat kuat dan tua banget
Asyik juga ya, mbak, berwisata ke geowisata atau laboratorium alam gini, pemandangannya keren banget, juga bisa sambil nambah ilmu soal geologi.
BalasHapusSaya belum pernah nih ke sini. Viewnya bagus yaa. Udah gitu, tiket masuknya pun terjangkau. Sipp deh, kapankapan semoga bisa ke sana :)
BalasHapusTempat yang ada bebatuan seperti karst memang selalu asyik jadi tempat wisata. Stone Garden Padalarang, ini murah ya harga tiket masuknya ... waaah mupeng ke sana.
BalasHapusMasuk whist list deh kalau nanti pandmei udah lewat. Iya enaknya ke sini tuh pagi hari, ya
BalasHapusKalau saya penasaran juga dengan hammock yang gantung itu. Kira-kira dikasih batas waktu gak untuk menikmati hammock?
HapusJadi kangen jalan-jalan nih mbak. Pingin juga mengunjungi wisata batunya, jadi teringat nama sebuah tempat di Jogja, Gamping namanya.
BalasHapusWaah...ada Stone Garden yaa...dekat Bandung.
BalasHapusAku belum pernah...asik banget pemandangannya, teh.
sama mbak..saya pernah ke Bandung, tapi belum pernah ke Padalarang. Belum pernah juga wisata bebatuan gini. Kayaknya bagus~
HapusAku pikir awalnya Stone Garden ini salah satu cafe di Dago atas sebelum masuk Dago Rssort, teh..
Hapushhehe...ini menandakan main ku kurang jauh niih...
Asiknya tempat begini tuh...buat shooting film atau drama Indonesia yaa..
HapusCantik pemandangan alamnya sekaligus mengenalkan wisata tersembunyi di Jawa Barat.
Nuansanya alami bgt ya. Baru tahu kalau di bandunh ada model wisata alam bebatuan.. Tahunya cuma tangkuban perahu. Hahaha
BalasHapusWah murce banget yak tiket masuknya, sayanganya lumayan jauh dari Majalengka. hehhee.. Tapi kalau dari perantauan suami saya di purwakarta, deket juga :)
BalasHapustiket masuknya terbilang murahsih ya kak, tapi dari potonya kok aku ga liat ada semacam warung jual makanan gitu ya, emang ga ada kah? maksudnya biar bisa persiapan bawa bekel gitu kalo ke sana
BalasHapusAda beberapa warung yang menjual makanan dan es kelapa muda, Mbak. Lebih jelasnya ada di dalam video yang baru saja ditambahkan di artikelnya :))
HapusKalau bawa balita agak susah, ya, Mbak. Kalau mau gendong kok rasanya baru membayangkan sudah ngos-ngisan, hehehe. Tapi, lihat viewnya, wah wah wah, menyennagkan sekali. Kalau pas cuacanya cerah pasti kota Bandung kelihatan semua ya tanpa tertutup kabut.
BalasHapus"Hammock terbang" itu. Aku pernah lihat foto temen lagi tiduran di hammock itu. Malah aku yang gemeteran, padahal cuma lihat fotonya. >.<
BalasHapuskeren.... bebeatuan alami yang punya nilai ilmu dan sejarah. Tersusun rapi dan menarik dalam satu tempat. Jadi selain jalan jalan juga bisa belajar ilmunya. Keren juga ya kak... kaya diluar negeri
BalasHapusSituasi alamnya mirip dengan salah satu pantai di Sumenep, pas saya berkunjung ke pulau kecilnya yang bernama Giliyang. Karst dimana-mana, bukti alam tentang bebatuan kapur yang terbentang luas di seluruh Indonesia ya.
BalasHapusBagus yak, selama ini aku baru ke karst di Jawa timur, karena sekalian praktikum.. kalau di Bandung ini terasa dingin nih, lebih enak buat jalan-jalan.
BalasHapusAku blm pernah wisata bebatuan gini mbak..blm siap mental sama panasnyq hahahaha..mungkin one day yaa
BalasHapusWahh di Bandung tu banyak tempat keren yaa. Ini nggak kalah kece sama di luar negeri deh rasanya. Indonesia tu beneran kaya. Berharap ke depan transportasi lokal bakal lebih bersahabat tarifnya. Biar bisa jelajah negeri sendiri
BalasHapusIni cakep banget ya kak, tempat wisata alam yang beneran bisa dibuat untuk belajar juga. Pasti jadi banyak ilmu juga yang didapat
BalasHapusWah baru tau aku kalau di Padalarang ada wisata bebatuan seperti Stone Garden ini ya. Cakep ini kalau foto-foto disini ya, kebayang sih pas sunrise dan senja pengen tau ambiancenya seperti apa.
BalasHapusStone Garden dikatakan sebagai objek geowisata dan laboratorium alam karena kawasan ini termasuk langka dan berada di kawasan Cekungan Bandung ... bebatuannya pun beragam, ya. Jadi terpikir, kalau bisa ke sana, bagusnya ajak geologist, supaya bisa diceritain banyak hal tentang bebatuan di sana. Hm , pasti menarik.
BalasHapusAku sih tertarik banget buat kesana. Tapi terus terang medan yang tinggi apalagi terjal yg butuh tenaga fisik kuat aku gak sanggup, wkwkwk..
BalasHapusBanyak batu kyknya kurang cocok kalu bawa anak kecil ya ke sana? Tapi kalau buat kita yang dewasa yang ingin berwisata dengan nuansa baru cocok. Btw monyetnya boleh dikasi makan gk ya di sana? Atau malah disarankan jangan dikasi makan? :D
BalasHapusBandung wisatanya makin komplit aja nih. Kali ini sudah hadir Stone Garden. Tapi memang perlu kuat fisik dan mental ya kalau ke situ, karena daerah macam gunung. Dan untungnya di situ sudah ada fasilitas untuk berteduh, toilet dan mushola. Jadi, kita enggak perlu khawatir kalau pengen rehat atau mau isoma.
BalasHapusIya juga sih mbak, aku orang Bandung udah pernah ke Farm House dan Dusun Bambu tapi belum pernah ke Goa Pawon nih hehehe
BalasHapusNanti mau ajakin anak2 ke sana deh, kalo pandemi udah kelar hehe
Pernah denger gua pawon tapi taman batunya malah baru tahu. Catet ah, buat jalan-jalan nanti kalau ke Bandung. Harus ekstra waspada sama barang yang di bawa karena ada monyet ya, mba.
BalasHapusWah bagus tempatnya. Instagramable buat foto foto,
BalasHapusTapi pasti panas ya mbak?
Dulu sejak kecil sering banget lewat lokasi ini. Hanya bisa menatap takjub dengan adanya bebatuan karst yang menjulang di sana. Sejak itu penasaran banget pengen menjelajah wilayah ini.
BalasHapusJadi ini wisata ala ala jaman dinosaurus gitu ya mbak?
BalasHapusTerus ini ---> tempat berkumpulnya para sesepuh Sunda yang kini banyak tinggal di bagian barat Pulau Jawa. ---> berarti para manusia purba ya
Perjuangan juga ya Mak menuju ke sana, tapi memang pemandangannya indah dan bebatuannya uniiik..
BalasHapusHTM-nya murce banget ya Mba, tapi perjalanan yang ditempuh ke sana harus hati-hati ya, mengingat lokasinya. Duh pengne juga bisa liburan ke sini
BalasHapusCakep ya lokasinya buat foto-foto. Sayang ya Gua Pawonnya sepi, apa karena kurang promosi kah? Padahal tiket masuknya murah.
BalasHapusCakep ya lokasinya buat foto-foto. Sayang ya Gua Pawonnya sepi, apa karena kurang promosi kah? Padahal tiket masuknya murah.
BalasHapusUwaa keren banget viewnya mbk, kalo dari jauh cantik banget stone gardennya. Mupeng euy, pingin banget kesini
BalasHapusTertua di pulau Jawa, keren banget pasti. Buat duduk-duduk manja, asyik. Sambil sunset kayaknya seru, nih.
BalasHapus
BalasHapuswow, it's quite spacious and there are no trees too, so you need a hat, umbrella, makser and cream if you want to travel there. if it rains, will it also be slippery
Bagusnya pemandangan di Objek Geowisata Stone Garden ini. Udah lama dengar tentang tempat wisata ini, tapi pas jalan-jalan ke Bandung mesti malah tak sempat mampir. Mudahan abis pandemi berlalu bisa main ke stone garden ini
BalasHapusIni kaya di luar negeri ya pemandangannya. Baru tau ada tempat begini di Bandung. Untuk anak dibawah 5 tahun cukup aman ngga ya mba?
BalasHapuspenasaran banget mbak bisa kesini, masukin wish list dulu
BalasHapusterutama yang hammock gantung itu, ngeri ngeri sedep ya
Wah bisa disamperin nih kapan-kapan kalau pas ke Bandung. Aku juga pernah ke wisata yang mirip kayak gitu di bandung. Namanya kampung batu. Di sana juga banyak bebatuannya, mirip di stone garden.
BalasHapusWow, bebatuan karst yang konon berasal dari dasar laut dan berumur 27 juta tahun di Stone Garden Padalarang....unik dan beda!
BalasHapusDi atas ketinggian pula, cantik banget ini. Tiket masuknya pun terjangkau. Pas buat ediwsiata anak-anak nih
Baca ulasan ini satu hal yang muncul : rindu keluar rumah. Rindu piknik yang bener2 piknik tanpa khawatir macam2. Thanks mbak... entah kapan,.tapi kita akan sampai pada waktu dimana bisa leluasa ke mana2
BalasHapusWow bangeet iiih tempatnya. Ternyata engga jauh-jauh dari Bandung. Tapi harus jalan kaki ke atas ya Teh? Wah, lutut kuat ga yah...hehe...Ada apa aja Teh di atas? Ada toilet ga?
BalasHapusWah ternyata di Padalarang ada wisata menarik ya, saya kira hanya gunung kapur yg sering dikeruk buat bahan bangunan kalau lewat ke situ. Terimakasih infonya.
BalasHapusTerima kasih sudah berkunjung. Mohon tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar ya...