Menyiapkan Menu Sahur Praktis dan Sehat saat Ramadan

Alhamdulillah kita sudah memasuki minggu kedua di bulan suci Ramadan, ya...
Semoga kita semua diberi kesehatan untuk menjalankan ibadah puasa hingga akhir. Nah, supaya tetap sehat kita harus memerhatikan pola hidup sehat selama berpuasa. Terutama memerhatikan sahur. Karena sahur memegang peranan penting untuk bekal kita beraktivitas sepanjang hari dengan optimal. Penting sekali memerhatikan menu sahur. Tidak hanya sehat, menu sahur praktis pun menjadi hal yang harus diperhatikan.

Menyiapkan Menu Sahur Praktis dan Sehat saat Ramadan

Supaya bisa kuat berpuasa sebulan penuh, kita harus memerhatikan kandungan gizi yang terdapat dalam menu sahur. Agak tubuh segar dan bugar saat berpuasa, perlu diperhatikan pengaturan makan dan minum pada waktu sahur.
 

Cara Memilih Menu Makanan yang Praktis dan Sehat

Untuk itu ada tips khusus mengatur menu buka puasa praktis dan sehat untuk keluarga.

1. Memilih Karbohidrat Kompleks

Hal penting pertama yang harus diperhatikan dalam membuat menu sahur yang sehat yaitu asupan karbohidrat sebagai sumber energi. Tidak hanya nasi putih saja yang harus menjadi sumber karbohidrat. Kita juga bisa menyediakan nasi merah, oatmeal, sereal atau roti gandum sebagai sumber karbohidrat yang tepat. Makanan sumber karbohidrat tersebut kaya akan serat yang bisa mengatur pelepasan energi secara perlahan.

2. Perhatikan Asupan Serat dan Cairan

Sudah banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung serat bisa memberi efek kenyang lebih lama. Hal tersebut terjadi karena serat membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dicerna oleh sistem pencernaan.
Buah dan sayur bisa dijadikan menu sahur praktis karena mengandung banyak serat yang bisa mengenyangkan sehingga cocok dikonsumsi saat berpuasa karena mempertahankan rasa kenyang lebih lama.
 
Selain asupan serat, kita juga harus memerhatikan asupan cairan ketika sahur. Tidak hanya berupa air putih, asupan cairan juga bisa diganti dengan jus buah dan sejenisnya.

3. Penuhi Asupan Protein

Protein sangat diperlukan oleh tubuh karena berperan sebagai cadangan energi ketika berpuasa. Saat membuat menu sahur praktis dan sehat, makanan kaya protein sebaiknya dijadikan pilihan utama karena merupakan salah satu makanan yang bisa memberi energi secara konstan.

Di saat kita makan makanan yang mengandung protein, tubuh akan memecahnya menjadi asam amino yang dibutuhkan untuk otot dan darah. Contoh makanan yang mengandung protein yaitu ikan, daging ayam, daging sapi, telur, dan kacang-kacangan.

4. Hindari Makanan Pedas dan Bersantan

Makanan pedas dan bersantan sifatnya sulit dicerna dengan baik sehingga akan menghasilkan asam lambung. Jadi sebaiknya makanan pedas tidak dikonsumsi saat sahur. Selain itu makanan pedas dan bersantan juga bisa mengiritasi lambung, perut kembung, dan menyebabkan gangguan pencernaan.

5. Utamakan Kualitas

Dalam menyiapkan makan sahur sebaiknya mengutamakan kualitas bukan kuantitas.
Makan banyak makanan ketika sahur memang boleh saja. Namun sebaiknya kita tidak hanya memerhatikan porsinya tetapi perhatikan juga kualitas menu sahur. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, menu puasa harus mencakup karbohidrat kompleks, serat, protein, vitamin, dan lemak sehat.

Bangun tidur untuk mkan sahur itu jadi tantangan tersendiri, bukan?

Di saat nyenyak-nyenyaknya tidur, kita harus bangun untuk makan sahur. Kadang ada yang telat bangun atau sampai tidak bangun sama sekali. Misalnya kejadian telat bangun, suka bingung sendiri kalau gak ada makanan yang sudah siap tersedia. Jadi harus cepet-cepet menyediakan makanan.
Nah, untuk menyiapkan menu sahur praktis dan sehat saya lebih memilih membuat makanan yang diolahnya tidak memakan waktu lama. Berusaha membuat makanan enak dan bergizi untuk keluarga dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Hehehe

Memilih Menu Sahur Praktis yang Sehat

Berikut ini beberapa pilihan menu untuk sahur yang praktis dan mudah dibuat.

1. Telur Orak-arik

Salah satu makanan yang paling digemari oleh keluarga saya adalah olahan telur. Apapun jenis olahannya, telur selalu jadi primadona. Nah, telur orak arik ini, olahan andalan saya. Mudah membuatnya dan gak memakan waktu lama.

Bahan:

- 2 butir telur yang sudah dikocok

- Daun bawang dicincang kasar

- 2 siung bawang putih, dicincang halus

- 2 siung bawang merah iris tipis

- Minyak goreng secukupnya

- Garam, gula, lada, dan kaldu bubuk secukupnya.

Cara membuat:

1. Tumis bawang merah dan putih hingga keluar aroma harum

2. Masukkan telur, diorak-arik hingga setengah matang

3. Taburkan garam, gula, lada bubuk, dan kaldu bubuk secukupnya

4. Tambahkan daun bawang lalu aduk rata

5. Setelah tercampur rata, siap dihidangkan.

2. Tumis Buncis Telur

Lagi-lagi telur, hahaha
Kalau ingat menu yang satu ini, jadi teringat almarhumah nenek. Beliau paling suka masak buncis dicampur telur. Cara buatnya mudah dan bergizi. Apalagi sayur buncis mengandung banyak vitamin dan protein. Yuk, buat tumisnya!

Bahan

- Buncis iris serong

- 1 butir telur

- 2 siung bawang putih

- 3 butir bawang merah

- 1 buah tomat, potong-potong

- Cabai rawit sesuai selera, iris tipis

- Garam, merica, penyedap rasa secukupnya

- Minyak goreng secukupnya

- Air secukupnya

Cara Membuat:

1. Tumis bawang merah, putih, dan cabai hingga harum

2. Sisihkan bumbu tumisan, masukkan telur lalu orak-arik.

3. Masukkan buncis, aduk rata

4. Tambahkan garam, lada, dan penyedap rasa, aduk dengan rata.

5. Masukkan sedikit air, masak hingga bumbu meresap

6. Setelah matang, siap dihidangkan.

Sebenarnya masih banyak menu sahur praktis dan sehat yang biasa saya buat untuk makan sahur. Seperti telur dadar, mie goreng, atau mie bakso kuah. Bagaimana dengan sobat? Apa makanan yang disediakan untuk sahur?


Posting Komentar

0 Komentar