Penyakit Batuk Pilek (Common Cold) Pada Anak

Hampir setiap hari di WA grup sekolah anak saya ada pemberitahuan permohonan izin siswa yang gak bisa sekolah karena sakit. Rata-rata anak yang gak bisa masuk sekolah terserang penyakit demam, batuk dan pilek. Penyakit batuk dan pilek ini sering terjadi pada anak terutama di musim hujan seperti sekarang ini.

Penyakit Batuk Pilek (Common Cold) Pada Anak

Gejala Batuk Pilek 

Batuk pilek biasa atau common cold merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang paling sering terjadi pada anak. Penyakit ini biasanya bisa menyerang anak-anak sebanyak 3-10 kali, tergantung kondisi dan daya tahan tubuh mereka.

Meskipun penyakit ini sering terjadi pada anak tetapi common cold termasuk penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pemberian obat antibiotik.

Mengutip pernyataan dr. Rendi Aji Prihaningtyas dalam bukunya 30 Penyakit yang Sering Menyerang Anak, virus penyebab common cold antara lain: Rhinoviruses, Coronaviruses, Respiratory syncytial virus, Adenoviruses, Influenzaviruses, dan Reoviruses.

Penyakit common cold ini tetap harus diwaspadai meskipun bisa sembuh dengan sendirinya. Karena kalau sering terjadi dan dalam waktu yang lama terutama bila disebabkan oleh Respiratory syncytial virus dapat menyebabkan penyakit yang berbahaya. Penyakit yang dapat ditimbulkan akibat virus tersebut seperti pneumonia, bronchiolitis, dan croup.

Cara Penularan Common Cold

Virus penyebab common cold dapat menyebar melalui udara saat penderita penyakit ini batuk atau bersin. Penyakit common cold juga penularannya bisa dari kontak penderita seperti mengusap mulut, hidung atau mata dengan anak lain yang daya tahan tubuhnya sedang tidak baik.

Apa Saja Gejala Common Cold?

Ada beberapa gejala common cold yang harus dikenali oleh orang tua.
Selain batuk, common cold juga ditandai dengan gejala demam, biasanya di bawah 39 derajat Celcius. Gejala lain yang bisa dirasakan oleh anak yaitu nyeri tenggorokan, nyeri ketika menelan, hidung tersumbat, nyeri otot dan nyeri sendi, nyeri kepala, mat merah, napsu makan berkurang atau pembesaran kelenjar getah bening bagian depan (bawah rahang).

Jika anak mengalami gejala-gejala seperti yang sudah disebutkan di atas segera lakukan perawatan supaya lekas sembuh.

Pertolongan Pertama ketika Anak Common Cold

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, penyakit batuk pilek atau common cold ini bisa sembuh dengan sendirinya. Namun untuk mengurangi gejala yang lebih berat sebaiknya kita lakukan perawatan pertama untuk anak.

Berikan Paracetamol ketika demam anak mencapai sekitar 38 derajat Celsius. Namun jika demamnya tidak turun hingga 3 hari sebaiknya segera bawa ke dokter.
Berikan asupan cairan yang cukup dengan memberikan air minum hangat. Kondisikan anak untuk istirahat yang cukup dan makan teratur.

Hindari memberikan antibiotik tanpa petunjuk dokter karena dapat menyebabkan resistensi antibiotik.
Ajari anak untuk mencegah penyebaran virus dengan cara memberi contoh untuk menutup mulut ketika batuk atau bersin. Dan mencontohkan untuk mencuci tangan dengan sabun setelahnya.

Pencegahan Common Cold pada Anak

Mengetahui penyakit batuk pilek ini bisa menyerang anak sebanyak 3-10 kali dalam setahun, sebaiknya kita menerapkan pola hidup sehat untuk anak. 
  1. Berikan anak ASI eksklusif selama 6 bulan dan melanjutkannya hingga 2 tahun. ASI ini dipercaya dapat mencegah terjadinya infeksi saluran pernapasan pada anak.
  2. Menjaga daya tahan tubuh anak dengan membiasakan anak istirahat yang cukup dan makan teratur serta bergizi. Menjaga daya tahan tubuh tetap kuat supaya penyakit susah masuk ke dalam tubuh.
  3. Memberikan nutrisi yang cukup untuk anak.
  4. Membiasakan anak menjaga kebersihan diri seperti rajin mencuci tangan dengan sabun.
  5. Dan sebaiknya anak menghindari kontak dengan penderita common cold.
Bagaimana cara menerapkan pola hidup untuk mewujudkan badan sehat? Yuk, simak selengkapnya dalam tulisan pola hidup sehat !

Waspada Batuk Pilek pada Anak

Common cold atau batuk pilek seringkali dianggap biasa dan bisa sembuh dengan sendirinya. Namun apabila penyakit ini terlalu sering dialami oleh anak, tentu bisa mengganggu aktivitas anak sehari-harinya. Oleh karenanya penting bagi orang tua untuk memahami gejala, cara penularan, dan pertolongan pertama ketika anak terserang batuk pilek.

Dan perlu diwaspadai apabila anak batuk terus menerus dalam jangka waktu yang lama. Dikhawatirkan gejala batuk tersebut merupakan tanda dari penyakit lain. Penyakit apa saja yang ditandai gejala batuk? Pembahasan lebih rincinya bisa dibaca dalam tulisan lain yaitu penyakit dengan gejala batuk. Selain itu kenali juga penyakit yang disertai batuk lainnya seperti pneumonia pada anak. Selamat membaca!

Semoga bermanfaat.

Posting Komentar

36 Komentar

  1. Mungkin karena musim pancaroba ya mbak jadinya batuk pilek lagi musim. Semingguan ini juga adikku pilek sama batuk. Padahal ya makannya gak yg bikin bapil. Satu hal, kalau demam, emang paracetamol harus ada sih

    BalasHapus
  2. Cuaca saat ini sudah tak menentu. Cuaca panas dan tiba-tiba hujan, bikin mudah batuk pilek, termasuk untuk anak-anak. Jadi orang tua harus selalu memperhatikan kondisi anak, agar segera bisa memberikan pertolongan pertama pada anak.

    BalasHapus
  3. Batuk pilek emang keliatan seperti penyakit biasa. Tapi kalau terlalu sering juga bahaya dan anak juga kesulitan belajar karena terlalu sering izin gak masuk sekolah. Kudu jaga imun anak ya dengan makanan bergizi dan olahraga.

    BalasHapus
  4. Biasanya saya akan memberikan Minum air putih, jus buah, atau sup hangat dapat membantu mengencerkan dahak dan mencegah dehidrasi. serta menyuruh mereka beristirahat

    BalasHapus
  5. Ä°ni anaku dari kemarin batuk-batuk udah dikasih obat syrup gitu sampe mau habis nggak sembuh" juga.

    BalasHapus
  6. Penyakit batuk pilek ini sepertinya penyakit ringan, tapi kerap terjadi ya, kasihan kalau anak-anak terkena ini, aplagi batuk berdahak secara kadang kesulitan juga mengeluarkan dahaknya seperti anak saya

    BalasHapus
  7. Terlihat biasa aja, tapi nyatanya common cold ini bikin tubuh anak-anak lemah letih lesu. Asa kasihan sekali.. karena kalau terjadi di orang dewasa, biasanya ada keinginan untuk sembuh dengan makan dan minum yang bergizi dan rutin.

    Namun kalau terjadi pada anak, apalagi usia Balita, kudu banget dijaga dengan baik. Agar gejalanya gak keterusan berlarut-larut dan malah menyerang organ lain.

    BalasHapus
  8. Anakku ni langganan common cold, salah satunya karena di daycare. Gampang banget ketularan dari temennya

    BalasHapus
  9. Cuacanya memang kurang bersahabat sih ya. Sehingga menjaga tubuh agar tetap dalam kondisi fit perlu dilakukan tak hanya untuk orang dewasa aja, tetapi juga untuk anak².

    BalasHapus
  10. Kalau cuma batuk pilek dan nggak lama, biasanya memang kubiarkan sembuh. Cuma kalau emang sudah agak lama, semisal udah seminggu nggak sembuh, baru dah tuh aku ke dokter.

    BalasHapus
  11. Untungnya dulu anak-anak cukup sehat. Malah saya yang sering kena pilek waktu kecil dulu. Nggak enak banget itu.

    BalasHapus
  12. Wah iya ini, common cold ya nyebutnya. Ping pong banget kalo udah ketularan satu rumah

    BalasHapus
  13. Meskipun tergolong ringan, tapi batuk pilek tentu akan sangat mengganggu aktivitas anak. Jadi perlu perawatan yang tepat dan istirahat yang cukup agar cepat sehat kembali

    BalasHapus
  14. anaku baru setahun lebih. yang paling susah dilakukan itu menghindari orang lain yang kena pilek juga. kadang mereka enggak terlalu peduli, anggapannya pilek biasa aja, padahal deketin anak, tanpa masker. padahal kalau anak ketularan, ya yang pusing ortunya ini, huhuhuhu

    BalasHapus
  15. pas banget keponakan paling kecil lagi mengalami ini juga dan secara tiba-tiba gitu kondisinya, baca artikelnya ini jadi tahu cara penanganan tepatnya harus bagaimana

    BalasHapus
  16. Anakku malah tertular dari aku batuk terus, huhu. Makanya penting banget untuk menjaga daya tahan tubuh dengan istirahat yang cukup dan asupan makanan yang bergizi. Untungnya anakku juga makannya lahap, sehingga batuknya udah reda, meski aku masih batuk-batuk kalau kena angin yang dingin.

    BalasHapus
  17. Cepat banget memang penularan bapil ini ya, apalagi sama anak², bahkan bisa sampe 3-10x dalam setahun, huhu.. Harus dibentengi memang sama imun yg kuat.

    BalasHapus
  18. Dulu adekku juga pernah batuk dalam jangka waktu satu bulan. Awalnya dikira batuk biasa, tapi kok sampe satu bulan. Akhirnya periksa dan dianjurkan rontgen, ternyata gejala TBC. Alhamdulillah udah terdeteksi sejak awal. Kadang batuk pilek emang disepelekan karena emang bisa sembuh sendiri. Tapi kalo batuk dalam jangka waktu yang lama gitu harus waspada.

    BalasHapus
  19. Ketika terkena common cold, biasanya anak saya minta istirahat. Tidak usah sekolah dulu. Bermain pun di rumah saja dengan permainan yang ringan-ringan. Kalau sudah mendingan, ketika keluar rumah biasanya mengenakan masker.

    BalasHapus
  20. Biasanya kalo sehari dua hari aku biarin dlu sih kalo udah masuk hari ketiga baru masuk obat, alhamdulillaah kalau antibodinya bagus bisa sembuh sendiri sebenernya ya

    BalasHapus
  21. Ada 6 jenis virus penyebab common cold. Salah satinya coronavirus. Apakah corona virus yang sama seperti kemarin menjadi penyebab pandemi itu mbak?

    BalasHapus
  22. Cuaca lagi mendukung juga ya kak, soalnya kadang hujan kadang panas. Jadi pencegahan pilek ini memang perlu dilakukan

    BalasHapus
  23. Cukup cemas saat pertama kalo anak kena batuk pilek. Kelihatan menderita sekali. Harus waspadai, kalo ada orang tua yang lagi sakit, harus dijauhkam dari si kecil.

    BalasHapus
  24. Batuk pilek nih salah dua penyakit yang sering dianggap enteng. Padahal mah lumayan mengganggu. Kuncinya memang pada imunitas tubuh.

    BalasHapus
  25. Aku sekarang jg belajar untuk ngga panikan ketika anak batuk dan pilek. Sebisa mungkin tahan tahan 2 hari lah yaa sampai demam mereda sendiri karena antibodinya yang bekerja

    BalasHapus
  26. Anakku ini dari kemarin udah semimggu lebih batuk nggak sembuh-sembuh sampai sirupnya juga sudah habis. Biasanya aku kasih limon sama molase anggur pengganti kecap gitu biar agak mendinga.

    BalasHapus
  27. Benar sih. Penyakit batuk pilek memang bisa sembuh sendiri. CUma kalau menyerang ke anak-anak kok rasanya kasihan kalau nggak lekas dicarikan obatnya.

    BalasHapus
  28. Anak² memang paling gampang kena batuk pilek ya. Butuh asupan pola makan sehat sama vitamin, udah andalan deh.

    BalasHapus
  29. Anakku langganan nih commond cold karena hari hari di daycare. Dulu awal awal khawatir, tapi setelah di jelaskan dokter sekarang udah lebih tenang. Dan, memang commond cold ini bakal sembuh sendiri

    BalasHapus
  30. wah ini musimnya dan anakku baru mengalami batuk pilek ini beberapa hari terakhir. tantangannya kalau tidur malam, suka enggak nyenyak. alhasil ortunya ikut begadang juga

    BalasHapus
  31. Menghindari pemberian antibiotik ini nih yang kadang nggak sejalan antara kita selaku pasien dengan bebearapa nakes yang kadang ada saja yang masih meresepkannya. Walhasil saya sendiri lebih memilih untuk melakukan perawatan tanpa pemberian obat khusus, melainkan memperbanyak minum, makan, dan istirahat. Nah, kalau soal penularan batpil, bagi anak usia sekolah, paling mudah nih.

    BalasHapus
  32. Kalau sudah mengalami batuk terus dalam jangka waktu panjang, perlu diwaspadai nih, jangan2 tidak sekadar common cold lagi. Dulu anak2 saya waktu kecil kan gitu, kok sering amat demam, eeh ternyata mengalami flek paru2.

    BalasHapus
  33. udah paling khwatir kalau anak kena batuk pilek karena cepet banget nyebarnya..biasanya serumah bisa kena gantian dan berdoa jangan sampe balik lagi ke yang udah kena

    BalasHapus
  34. Meski termasuk jenis penyakitnya yang bisa sembuh sendiri, tetap saja kasian kalau anak-anak sudah terserang penyakit dadakan ini. Yang tadinya ceria bermain bersama, pulang-pulang udah lemes aja.

    BalasHapus
  35. Batuk pilek ini ibarat penyakit legenda, penyakit masyarakat pada umumnya
    Biasanya masyarakat kecil justru tak pernah berobat khusus ketika kena batuk pilek. Paling parah ya pakai obat warung.
    Di keluarga saya biasa yg kena batuk pilek anak dulu. Lalu menular ke saya dan suami
    Kalau saja dicoba sejak dini, bisa diantisipasi gak menularkan ke orang lain ya

    BalasHapus
  36. Kalau anak sakit memang uda paling gupuh, rasanya.
    Dengan basic pemahaman bahwa pencegahan awal adalah memperkuat imun dari asupan makanan dan minuman serta istirahat yang cukup, maka Ibu bisa sedikit lebih tenang. Kalau lebih dari 3 hari gak ada perubahan, aku biasanya ikhtiar kasih obat yang biasa digunakan.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung. Mohon tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar ya...